Gerhana Matahari Total 2016 Lintasi Palangka Raya
Di Tahun 2016 ini ada Fenomena alam langka yang akan terjadi di Indonesia, yaitu Gerhana Matahari Total. Sebelumnya Gerhana Matahari Total pernah melintasi Indonesia pada tahun 1983. Fenomena alam tersebut kembali akan melintasi Indonesia tepatnya pada tanggal 9 Maret 2016.
Tidak semua Provinsi di Indonesia yang dilintasi Gerhana Matahari Total, hanya ada 12 Provinsi. Provinsi yang dilintasi adalah Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.
Kalimantan Tengah termasuk provinsi yang beruntung bisa menyaksikan Fenomena alam Gerhana Matahari Total ini. Menurut informasi dari infoastronomy, Kota Palangka Raya yang merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Tengah dilintasi Gerhana Matahari Total dengan durasi 2 menit 29 detik.
Berikut detail waktunya Gerhana Matahari Total di Palangka Raya :
Palangkaraya, durasi Gerhana Total: 2 menit 29 detik
- C1: 6:23:29 AM Ketinggian Matahari +12.3º
- C2: 07:28:57 AM Ketinggian Matahari +28.6º
- Puncak Gerhana: 07:30:12 AM Ketinggian Matahari +28.9º
- C3: 07:31:27 AM Ketinggian Matahari +29.2º
- C4: 08:46:54 AM Ketinggian Matahari +48.0º
Fase Gerhana terbagi atas lima fase utama, yaitu :
- Kontak pertama (C1) – Saat di mana piringan Bulan pertama kali 'menggigit' piringan Matahari, menandakan bermulanya gerhana. Fase ini disebut Gerhana Matahari Sebagian (Partial Solar Eclipse).
- Kontak kedua (C2) – Saat di mana hampir keseluruhan piringan Matahari telah terhalangi oleh piringan Bulan. Matahari akan menghilang dan langit akan menggelap seperti saat senja.
- Puncak Gerhana – Ini adalah fase paling ditunggu-tunggu para pengamat langit. Fase puncak gerhana akan berlangsung selama maksimal 2 menit.
- Kontak ketiga (C3) – Saat di mana kita akan kembali melihat silau Matahari, menandakan piringan Bulan sudah mulai bergerak membuka piringan Matahari.
- Kontak terakhir (C4) – Saat di mana piringan Bulan telah kembali membuka keseluruhan piringan Matahari, menandakan gerhana telah usai.
Paket Wisata Menyaksikan Gerhana Matahari Total
Untuk menyambut Gerhana Matahari Total, Pemerintah kota Palangka Raya melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menyiapkan paket wisata. Ini agar wisatawan yang datang bisa mendapatkan pelayanan maksimal. Paket wisata dibanderol dengan biaya Rp 4.985.000 per orang untuk 40-50 wisatawan. Pelayanan pada paket wisata itu diberikan selama 6 hari 5 malam yang dimulai sejak H-3 jelang terjadinya Gerhana Matahari Total.Berikut kegiatan yang diterima wisatawan dari paket wisata tersebut :
- Hari Pertama wisatawan dijemput dari bandara dan langsung diajak melihat “Kota Tua” di kawasan Pahandut.Wisatawan juga dapat menikmati makanan khas Dayak dan juga melihat Tugu Soekarno serta Sandung yang merupakan tempat penyimpanan tulang dan terakhir "check in" pada salah satu resort yang berjarak sekitar 36 km dari kota Palangka Raya.
- Hari Kedua wisatawan disuguhkan pemandangan alam dari atas Bukit Tangkilingdan juga melihat Desa Wisata Sei Gohong serta melihat orang utan menggunakan perahu di Pulau Kaja.
- Hari Ketiga setelah sarapan pagi kembali menuju Bukit Tangkiling untuk menikmati menyaksikan Gerhana Matahari Total. Selanjutnya aktivitas berlanjut kembali menuju Pulau Balapas, kemudian menyambangi BOS atau Borneo Orangutan Survival dan terakhir menuju Kota Palangka Raya untuk "check in" di salah satu hotel.
- Hari Keempat, wisatawan diajak ke Bukit Rawi untuk melihat proses pengambilan getah karet dan proses penambangan emas tradisional. Dari situ dilanjutkan keTaman Nasional Sebangau.
- Hari Kelima wisatawan diajak ke kawasan Kubah Keramat dan jika beruntung akan melihat kawanan monyet serta ke kawasan Danau Tundai yang berair hitam serta mengunjungi proyek pemerintah dalam merehabilitasi orangutan.
- Hari Keenam setelah sarapan pagi wisatawan kembali diantar menuju Bandara.
Sedikit informasi, untuk mengamati Gerhana Matahari Total secara aman dari gambar di bawah berikut.
Demikian informasi mengenai Gerhana Matahari Total di Indonesia yang akan melintasi kota Palangka Raya. Sebagai warga kota Palangka Raya, saya beruntung bisa menyaksikan Fenomena Alam yang sangat langka ini karena tidak perlu jauh-jauh menyaksikannya. Dan mungkin fenomena ini sekali seumur hidup dapat saya saksikan, karena Gerhana Matahari Total ini diperkirakan akan terulang lagi sekitar 85-100 tahun yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar